Pendidikan di Indonesia Melalui Identitas Manusia Indonesia
Koneksi Antar Materi Topik 3
Sistem pendidikan di berbagai negara tentu berbeda-beda. Setiap negara mempunyai cara tertentu di dalam pelaksanaan pendidikan yang mereka sesuaikan dengan kondisi masyarakat mereka. Begitupun dengan sistem pendidikan di Indonesia yang juga memperhatikan bagaimana Identitas masyarakat Indonesia. Ki Hadjar Dewantara yang merupakan bapak pendidikan di Indonesia sudah menanamkan dasar pemikirannya tentang bagaimana pendidikan di Indonesia sesuai dengan masyarakat Indonesia yang tentunya kaya akan suku dan budaya.
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari beberapa suku dan bahasa. Rasanya sebagai warga negara indonesia kita semestinya merasa bangga karena kita tumbuh dan besar di negara yang sangat amat kaya akan budaya dan kekayaan alamnya. Sebagai rakyat indonesia, kita memiliki Identitas yang melekat bagi masing-masing individu masyarakat Indonesia. Sebagai manusia yang memiliki identitas, kita perlu menyadari dan memahami identitas kita sebagai manusia Indonesia.
Identitas manusia ini menjadi landasan penerapan kurikulum pendidikan Indonesia yang baru yaitu Kurikulum Merdeka. Setiap satuan pendidikan diberikan kebebasan dalam mengembangkan materi dan berbagai instrumen pendidikan yang lebih fleksibel dengan menyesuaikan dengan keadaan sekolah tersebut. Peserta didik pun juga diberi kebebasan dalam belajar yang kembali sebagai bentuk pemikiran Ki Hadjar Dewantara untuk menyiapkan dan mengembangkan kodrad anak yang berbeda-beda.
Baca Juga:Identitas Manusia Indonesia dan Aksi Nyata Topik 3 Filosofi Pendidikan Indonesia
Tentunya pendidikan di Indonesia dengan sistem yang baru ini dapat selaras dengan tujuan pendidikan oleh Bapak pahlawan pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara. Setiap satuan pendidikan maupun guru diharapkan mampu melaksanakan pendidikan dengan sebaik-baiknya dengan hati yang tulus memberikan pembelajaran bagi peserta didiknya . Guru juga harus memperhatikan beragaman karakter, minat, dan bagat siswa yang berbeda-beda sebagai wujud dari Identitas Manusia Indonesia.