Pengikut

Perkembang Fisik Peserta Didik

Perkembang Fisik Peserta Didik

Perkembangan Fisik Peseta Didik


Perkembangan fisik masa sebelum lahir merupakan pertumbuhan dan perkembangan individu yang sangat kompleks, karena pada masa ini adalah awal terbentuknya organ-organ tubuh dan tersusunnya jaringan saraf manusia. Pertumbuhan fisik individu berlangsung sampai masa dewasa yang secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi perilaku individu. Perkembangan fisik individu mencakup beberapa aspek, diantaranya: 1) sistem saraf yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi, 2) otot-otot yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik, dan 3) kelenjar endokrin yang menimbulkan munculnya pola perilaku baru.

1. Perkembangan Fisik Masa Bayi

Kematangan fisik pada masa bayi terlebih dahulu pada bagian kepala dan berlanjut pada bagian tubuh lainnya. Bayi baru lahir sudah mampu menggerakkan bibir, mata, kemudian mampu menggerakkan tangan dan kaki, serta mampu menggerakkan anggota tubuhnya ke kanan dan kiri. Masa bayi mempunyai gerakan spontan atau refleks yang mendominasi gerakan yang terus menerus berkembang. Gerakan ini bersifat otomatis dan tidak terkoordinir sebagai reaksi atas stimulus dari lingkungan.

2. Perkembangan Fisik Masa Kanak-Kanak

Perkembangan fisik masa kanak-kanak merupakan kelanjutan dari perkembangan awal anak-anak. Perkembangan ini berlangsung dari usia 6 tahun saat individu mulai masuk ke sekolah dasar. Individu mulai menunjukkan perubahan terhadap pola kehidupannya dalam sikap, nilai dan perilaku. Pada masa ini, pertumbuhan dan perkembangannya lambat dan relatif sama sampai menjelang masa pubertas. Pada masa ini, individu sudah mulai tertarik dengan lingkungan sekolah; mereka dapat memperhatikan gerakan-gerakan secara cermat, rumit dan kompleks; sehingga individu juga dapat melibatkan diri dalam aktivitas permainan olahraga yang bersifat universal, serta dapat mengembangkan pola permainan dan mentaati peraturan-peraturan yang ada.

3. Perkembangan Fisik Masa Remaja

Pada tahap ini, perubahan fisik tampak berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi karena perubahan fisik merupakan gejala primer yang membuat organisme secara matang mampu bereproduksi. Gejala primer ditandai oleh perubahan postur tubuh, serta percepatan pertumbuhan tinggi badan yang diiringi dengan berat badan. Selain itu, terjadi kematangan seksual yang ditandai oleh perubahan seks primer, yaitu dimulainya perubahan pada organ reproduksi pada laki-laki yang ditandai oleh mimpi basah yang terjadi pada laki-laki serta menstruasi pada anak perempuan. Perubahan seks sekunder ditandai oleh perubahan suara, munculnya bulu-bulu halus pada area kemaluan maupun pada wajah individu laki-laki, dada yang semakin bidang pada laki-laki, serta pembesaran pada area payudara, pinggul dan bahu pada perempuan.

4. Perkembangan Fisik Masa Dewasa

Penampilan fisik pada masa dewasa sudah semakin matang, sehingga siap untuk melakukan tugas-tugas seperti orang dewasa lainnya, misalnya bekerja, menikah dan memiliki anak.
Demikian perkembangan fisik individu mencakup beberapa aspek, diantaranya: 1) sistem saraf yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi, 2) otot-otot yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik, dan 3) kelenjar endokrin yang menimbulkan munculnya pola perilaku baru.

Demikian 4 Perkembangan peserta didik dari mulai bayi sampai masa dewasa. Baca juga isi perkembangan anak pada artikel berikut: 3 Isu Perkembangan Anak sehingga bagi anda sebagai guru bisa menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam proses pembelajaran anda di kelas.

Subscribe to receive free email updates: