Contoh Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas
Terdapat tiga CONTOH yang bisa dilakukan oleh seorang guru untuk menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi di kelas.
1. Pembelajaran Berdiferensiasi Konten
Di dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi konten, seorang guru utamanya adalah membuat materi pembelajaran menjadi 3 hal yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik. Gaya belajar peserta didik dibagi menjadi 3 yaitu:
- Auditory
Gaya belajar siswa yang lebih gempang belajar melalui pendengaran. Seperti mendengarkan cerita, mendengarkan podcast, radio, mendengarka musik, dan lain-lain.
- Visual
Gaya belajar siswa yang lebih gempang belajar melalui penglihatan. Seperti melalui gambar-gambar, melihat video, belajar melalui youtube, belajar melalui tiktok, dan lain-lain.
- Kinestetik
Gaya belajar peserta didik yang lebih suka untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan pergerakan seperti contohnya mempraktekkan langsung pembelajaran yang diberikan oleh seorang guru.
Seorang guru harus mampu menciptakan materi pembelajaran yang menunjang gaya belajar peserta didik 3 hal tersebut di dalam proses pembelajarannya.
2. Pembelajaran Berdiferensiasi Proses
Di dalam pembelajaran berdiferensiasi proses, seorang guru diharapkan dapat merencanakan suatu aktivitas pembelajaran yang berbeda-beda di dalam kelas yang mampu memenuhi dan menunjang perkembangan peserta didik yang tentunya memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda-beda. Seorang guru juga harus melakukan pendekatan yang berbeda di dalam kelas kepada siswa yang mempunyai tingkat kecerdasan yang berbeda-beda. Seorang guru juga harus membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang sudah di bagi melalui tes diagnostik di awal pembelajaran.
3. Pembelajaran Berdiferensiasi Konten
Di dalam pembelajaran berdiferensiasi konten, seorang guru diharapkan mampu untuk memberikan kebebasan siswa untuk membuat suatu karya yang tidak dibatasi. Peserta didik bebas untuk membuat produk pembelajaran yang sesuai dengan keinginannya, seperti membuat infografis, video, maupun artikel.